Penasaran banget sama rasanya, nasi goreng cumi tapi kok tintanya nggak dibuang, malah dicampur sama nasinya, ternyata rasanya enak lho (jangan dilihat dari penampilannya yang kusem), tapi memang harus pedas dan banyak rempah2nya supaya nggak amis. Ini resepnya, dari Primarasa, Seri Masak Femina.
Bahan:
300 gr cumi cumi ukuran sedang/kecil
6 batang serai
6-8 lbr daun jeruk
12-15 cabai rawit
4 batang daun bawang cung (saya pakai daun bawang biasa)
3 sdm minyak goreng
600 gr nasi
Daun ketumbar untuk taburan (saya gak pakai)
Bumbu halus:
12 bawang merah
3 bawang putih
½ sdt merica
1-1½ sdt garam
Cara Membuat:
- Lepaskan kepala cumi-cumi dari badannya. Buang tulang dari punggungnya dan tampung
tinta hitam yang keluar, sisihkan
- Cuci kepala dan badan cumi-cumi sampai bersih. Panaskan wajan, masukkan cumi-cumi,
ungkep sampai kaku (+ 5 menit), angkat, biarkan dingin, kemudian potong ukuran 1 cm.
- Ambl batang serai yang berwarna putih, iris tipis halus. Buang tulang daun jeruk, iris tipis
daunnya. Gerus kasar cabai rawit, dan iris-iris daun bawang, sisihkan
- Panaskan minyak goreng dalam wajan, tumis bumbu halus, masukkan serai, daun jeruk dan
cabai rawit, aduk sampai berbau harum. Masukkan cumi-cumi dan tintanya, tambahkan daun
bawang, aduk, masak hingga matang
- Masukkan nasi, aduk sampai nasi berasap dan warnanya rata, angkat, hidangkan panas dengan
taburan daun ketumbar (bila suka)
